0

IP Versi 6

Keunggulan IPv6
 Otomatisasi berbagai setting / Stateless-less auto-configuration (plug&play)
Address pada IPv4 pada dasarnya statis terhadap host. Biasanya diberikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal di atas bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk mensetting secara otomatis disediakan secara standar dan merupakan defaultnya. Pada setting otomatis ini terdapat 2 cara tergantung dari penggunaan address, yaitu setting otomatis stateless dan statefull.
Setting otomatis stateless, pada cara ini tidak perlu menyediakan server untuk pengelolaan dan pembagian IP address, hanya mensetting router saja dimana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada pada jaringan tersebut memperoleh prefix dari address dari jaringan tersebut. Kemudian host menambah pattern bit yang diperoleh dari informasi yang unik terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang 128 bit dan menjadikannya sebagai IP address dari host tersebut.
Setting otomatis statefull adalah cara pengelolaan secara ketat dalam hal range IP address yang diberikan pada host dengan menyediakan server untuk pengelolaan keadaan IP address, dimana cara ini hampir mirip dengan cara DHCP pada IPv4. Pada saat melakukan setting secara otomatis, informasi yang dibutuhkan antara router, server dan host adalah ICMP (Internet Control Message Protocol) yang telah diperluas. Pada ICMP dalam IPv6 ini, termasuk pula IGMP (Internet Group management Protocol) yang dipakai pada multicast pada IPv4.

Pembagian Address  6
1.      Unicast Address (one-to-one) digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host yang terdiri dari global address, link-lokal address, site-lokal address dan compatible address.

2.      Multicast (one-to-many) yang digunakan untuk komunikasi 1 lawan banyak dengan menunjuk
host dari group.
3.      Anycast Address, yang menunjuk host dari group, tetapi packet yang dikirim hanya pada satu
host saja.
4.      Reserved address digunakan untuk keperluan dimasa yang akan datang.

Referensi:
http://student.eepis-its.edu/~a12ix/data/networking/irvan-ipv6.pdf
http://cahyo.web.id/tag/ip-versi-6/
http://www.indonetasia.com/definisionline/index.php/definisi-ip-versi-6-ipv6/

0

Kaitan Undang - undang guru dan dosen dengan Undang - undang Sisdiknas

BAB IV
GURU
Bagian Kesatu
Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi
Pasal 8
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
BAB XI
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 39
(1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
(2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Menurut saya undang – undang tersebut di atas sangat berkaitan karena keduanya berisi tentang kewajiban pendidik. Di samping itu profesionalitas sebagaimana tersebut pada ayat 2 pasal 39 pada bab xi dari pendidik akan terwujud apabila seorang pendidik melaksanakan pasal 8 itu yang menitik beratkan pada kepemilikan sertifikat pendidik melalui pendidikan formal. Pendidik tidak hanya berkewajiban mendidik peserta didik tetapi juga menjadi pembimbing, pelatih, pengawas, penilai hasil belajar, melakukan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Dewasa ini, pemerintah telah melakukan program sertifikasi guru yang diharapkan dapat menunjang kinerja guru dalam mendidik karena dengan lulus sertifikasi tidak ada lagi alasan dari para pendidik untuk mendidik dengan setengah hati karena telah telah mendapatkan penghargaan (gaji) yang setimpal dengan apa yang telah dilakukan pendidik demi terwujudnya tujuan nasional ri itu sendiri.

0

media instruksional


1.      Apa itu media, peran, fungsi media instruksional edukatif.
a.                   Media instruksional edukatif adalah media yang digunakan dalam proses instruksional (belajar mengajar) untuk mempermudah pencapaian tujuan instruksional yang lebih efektif dan memiliki sifat mendidik.

b.                  Peran media instruksional edukatif :
a.       Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik.
b.      Mengatasi batas-batas ruang kelas
c.       Mengatasi kesulitan apabila suatu benda secara langsung tidak dapat diamati karena terlalu kecil.
d.      Mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu lambat, sedangkan proses gerakan itu menjadi pusat perhatian peserta didik.
e.       Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks dapat dipisahkan bagian demi bagian untuk diamati secara terpisah.
f.       Mengatasi suara yang terlalu halus untuk didengar secara langsung melalui telinga.
g.      Mengatasi peristiwa-peristiwa alam.
h.      Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat atau dengan keadaan alam sekitar.
i.        Memberikan kesamaan/kesatuan dalam pengamatan terhadap sesuatu yang pada awal pengamatan peserta didik berbeda-beda. Membangkitkan minat belajar yang baru dan membangkitkan motivasi kegiatan belajar peserta didik.
c.                   Fungsi media instruksional edukatif adalah :
a.       Memberikan dasar pengalaman konkret bagi pemikiran dengan pengertian-pengertian abstrak.
b.      Mempertinggi perhatian anak.
c.       Memberikan realitas sehingga mendorong adanya self activity.
d.      Memberikan hasil belajar yang permanen.
e.       Menambah perbendaharaan bahasa anak yang benar-benar dipahami (tidak verbalistik).
f.       Memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.

2.      Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran/instruksional, terdapat beberapa jenis media. Klasifikasikan media- media tersebut berdasarkan jenisnya!!
1.Berdasarkan indra yang digunakan.
a.Media audio.
b.Media video.
c.Media audio visual
2.Berdasarkan jenis pesan.
a.Media cetak.
b.Media non cetak.
c.Media grafis.
d.Media non grafis.
3.Berdasarkan sasarannaya.
a.Media jangkauan terbatas (tape).
b.Media jangkauan yang luas (radio, pers).
4.Berdasarkan penggunaan tenaga listrik (elektronik).
a.Media elektronika.
b.Media non elektronika.
5.Media asli dan tiruan
Yaitu berupa spesimen, meliputi: makhluk hidup dan benda tak hidup. Makhluk yang ditampilkan adalah yang masih bisa hidup atau yang mati:
a. Adapun spesimen makhluk hidup yang masih hidup, berupa:
1)Akuarium dengan ikan dan tumbuhan
2)Terrarium dengan hewan darat dan tumbuhan
3)Kebun binatang hewan darat dan tumbuhan
4)Kebun percobaan dengan berbagai segala binatang yang ada
5)Insektarium berupa kotak kaca dan berisi serangga

b. Adapun spesimen makhluk hidup yang masih hidup, berupa:
1)Herbarium
2)Diorama: pameran hewan dan tumbuhan yang telah dikeringkan dengan kedudukan seperti aslinya di alam dsb.
3)Taksidemi: kulit hewan yang dibentuk kembali sesuai dengan aslinya setelah kulit dikeringkan dan isinya diganti dengan benda lain
4)Awetan hewan dalam botol
5)Awetan dalam cairan plastik (bioplastik), maksudnya makhluk yang sudah mati disimpan dalam cairan yang semula cair lalu membeku
c.Spesimen dari benda tidak hidup. Misalnya: batu-batuan, mineral, dll
d.Benda asli yang bukan makhluk hidup Misalnya: pesawat terbang, mobil dll
e.Model (tiruan benda-benda) bentuk tiruan darisuatu benda asli yang oleh suatu hal tidak bisa ditunjukkan aslinya Misalnya terlalu besar atau terlalu kecil, dsb

3.      Bagaimana keterkaitan sumber belajar dengan media instruksional edukatif??
Dalam arti luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri sendiri (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Edgar Dale menyatakan sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Maksudnya adanya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Manfaat sumber belajar antara lain :
a.       Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik.
b.      Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret.
c.       Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas.
d.      Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
e.       Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam lingkup mikro maupun makro.
f.       Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat.
g.      Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Media sebagai alat bantu mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan bahwa proses pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
Media sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Dalam menerangkan suatu benda, guru dapat membawa bendanya secara langsung ke hadapan anak didik di kelas. Dengan menghadirkan bendanya seiring dengan penjelasan mengenai benda tersebut maka benda itu dijadikan sebagai sumber belajar.

4.      Buatlah sebuah media instruksional edukatif/pembelajaran sesuai dengan bidang studi yang anda ajarkan. Gunakan computer sebagai alat bantunya…!!!
Dalam kesempatan kali ini saya membuat media visual tentang komponen hardware computer yang berisikan keterangan sehinga peserta didik tidak hanya tahu teori atau penjelasannya saja tetapi mengetahui juga apa yang sedang dijelaskan tersebut melalui gambar – gambar.
Pengertian hardware yang merupakan perangkat komputer yang dapat dilihat, dapat diraba (secara fisik menggunakan anggota tubuh seperti tangan), dan dapat dirasakan manfaatnya. Perangkat/komponen hardware yang secara umum ada pada satu komputer dapat dikelompokkkan menjadi:
Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu peralatan yang berfungsi untuk memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh pusat pengolahan pada komputer. Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:

1.      imagesq.jpgKeyboard
Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB.

2.      Mouse
mous.jpgMouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk menggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitor.
Jenis Mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB.

3.      Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket.

4.      scn.jpgScaner
Peralatan masukan ini berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer.

5
5.      h_19.jpgCD Rom
CD ROMPeralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk).



6.      CPU
cpu.jpgAlat Proses adalah CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi (Output) ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional:
v  ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan perhitungan matematika dan perbandingan secara logika
v  CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya.
v  Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
Beberapa peralatan yang ada dalam CPU antara lain adalah:
·     Mainboard
·     Prosesor
·     Memory

7.      board.jpgMainboard
Mainboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabel-kabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan lain sebagainya.


8.      Processor
proces.jpgProcessor merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor adalah MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi.
Beberapa jenis processor:
v  Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
v  Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
v  Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
v  Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz


9.      Memory
memory.jpgBerfungsi meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.
Beberapa Jenis Memory antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB, 1 GB.

Peralatan Output
Berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar. Beberapa peralatan output yang umum digunakan antara lain:
Jenis Tampilan Video Monitor
Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.
1.      flt.jpgcrt.jpgMonitor
lcd.jpg



                 Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)                                    Flat Panel Display                                     LCD (Liquid Crystal Display)
2.      Speaker
spk.jpgYaitu peralatan output untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.


3.      printer.jpgPrinter
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.


4.      Plotter
plot.jpgPloter adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau mengambar, membuat grafik dan skematik dan dapat membuat diagram lainya.



0

Sejarah Mikroprosesor

Sejarah Mikroprosesor

Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator.
ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.
Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya).
Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata.
Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.
Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB.
Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache.
Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

0

Microprocessor (CUDA Automatically Manages Threads)

CUDA’s programming model differs significantly from singlethreaded CPU code and even the parallel code that some programmers began writing for GPUs before CUDA. In a single-threaded model, the CPU fetches a single instruction stream that operates serially on the data. A superscalar CPU may route the instruction stream through multiple pipelines, but there’s still only one instruction stream, and the degree of instruction parallelism is severely limited by data and resource dependencies. Even the best four-, five-, or six-way superscalar CPUs struggle to average 1.5 instructions per cycle, which is why superscalar designs rarely venture beyond four-way pipelining. Single-instruction multipledata (SIMD) extensions permit many CPUs to extract some data parallelism from the code, but the practical limit is usually three or four operations per cycle.

0

Football

 
Football is the name of several similar team sport, all with similar origins which involve, to varying degrees, kicking a ball with the foot in an attempt to score a goal. The most popular of these sports worldwide is assosiation more commonly known as just "football" or "soccer".